Maradona menukangi "Tim Tango" pada gelaran Piala Dunia 2010. Di bawah kendalinya, sepak terjang Argentina berakhir di perempat final.
Prestasi Argentina tahun ini, jauh lebih baik. Lionel Messi dan rekan sanggup pentas di partai puncak, meski akhirnya gagal memboyong trofi karena kalah 0-1 dari Jerman.
Gagal membawa timnya meraih trofi, Messi tetap meraih penghargaan individu. Pemain berjuluk "La Pulga" ini, dinobatkan sebagai pemain terbaik di turnamen akbar empat tahunan itu.
Di Brasil, kontribusi Messi terhadap tim, memang cukup menonjol. Ia kerap tampil sebagai penyelamat, ketika Argentina kesulitan menebus kemenangan. Total empat gol ia cetak di babak awal. Assist briliannya kepada Angel Di Maria juga menyelamatkan Argentina ketika menghadapi Swiss di babak 16 besar.
Toh, fakta itu tidak membuat Maradona mau mengakui statistik pelatih Alejandro Sabella, yang lebih baik darinya.
Di Piala Dunia 2010, Messi tidak mencetak satu gol pun, namun bagi pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 itu, Messi bermain lebih efektif, bahkan lima kali lipat lebih baik dibanding polesan Sabella.
Maradona memeluk Messi setelah Argentina kalah dari Jerman di PD 2010.(AFP)
" Sekarang jangan bilang kepada saya bahwa Messi mengorbankan dirinya untuk tim. Saya tidak suka Sabella memegang posisi itu. Ada yang dilupakan orang -- Menotti, yang tidak bekerja karena dia berjuang melawan mafia (Federasi Sepakbola Argentina," kata Maradona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIT)
