medcom.id, Nice: Paris Saint-Germain kembali tergelincir dalam persaingan gelar Ligue 1 setelah kalah 1-3 dari Nice, Senin 1 Mei dini hari WIB. Akan tetapi, Marco Verratti menegaskan timnya akan selalu bertumbuh dengan atau tanpa gelar Ligue 1.
Peluang PSG untuk meraih gelar kelima berturut-turut mendapat pukulan besar menyusul kekalahan 1-3 dari Nice. Dalam pertandingan tersebut mereka juga kehilangan Thiago Motta dan Angel Di Maria karena kartu merah.
BACA:MU Resmi Rekrut Eks Striker Werder Bremen
Kekalahan itu membuat mereka kini berselisih enam poin dengan AS Monaco yang berada di peringkat pertama. Tapi sang rival baru memainkan 34 laga, sementara PSG sudah 35 kali main.
Namun, Verratti tetap optimistis, bahkan dengan dominasi PSG di Ligue 1 yang tampaknya akan berakhir.
"Jika Paris bukan juara, kami tidak akan mencapai apa yang ada dalam pikiran kami di awal musim ini," kata Verratti.
"Namun, saya pikir PSG selalu merupakan tim yang tumbuh, saya merasa lebih baik setelah musim ini," lanjutnya.
"Dalam sepak bola, tim lain bisa menang, musim ini Monaco memiliki peluang untuk menang, mereka memenangi semua pertandingan yang akan mereka selesaikan dengan 95 poin. Musim lalu kami telah memenangi kejuaraan,"sambungnya.
Soal kekalahan dari Nice, Verratti menambahkan: "Kami memiliki babak kedua yang baik, mereka membuat tiga tembakan, tiga gol, dan gol cantik."
BACA:Melakukan Diving, Strootman Terancam Sanksi
"Ini lebih rumit untuk titel, tapi masih ada persentase kecil. Kami akan bermain sampai akhir, kami memiliki tiga laga terakhir di Ligue 1. Kami tidak bisa menyelesaikan musim di peringkat ketig, dan kemudian ada juga final Coupe de France melawan Angers," pungkasnya. (Soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)