medcom.id, Berlin: Partai persahabatan yang mempertemukan Jerman vs Prancis pada Rabu 18 November dini hari WIB dipastikan akan tetap berlangsung. Hal itu dikonfirmasi oleh Federasi sepak bola Jerman (DFB).
Skuat tim nasional Jerman termasuk yang menjadi korban serangan teroris di Paris pada Jumat malam pekan lalu. Saat itu, Der Panzer sedang bertanding melawan Prancis di Stade de France dan mereka bahkan sampai harus pindah hotel karena serangan itu.
Pemain dan staf pelatih Jerman sempat terguncang setelah kejadian itu. Bahkan, DFB sempat melemparkan usulan kalau partai kontra Belanda Rabu ini bisa ditunda karena mental pemain sedang dalam kondisi tidak baik.
Namun, hari ini sudah dikonfrimasi oleh DFB bahwa pertandingan antara Jerman vs Belanda akan tetap berlangsung. Pertandingan ini dilanjutkan sebagai bentuk perlawanan terhadap teroris.
"Pesan ini sangat jelas. Kami tidak akan terintimidasi oleh teror," ujar Ketua Interim DFB, Reinhard Rauball.
"Untuk para pemain yang akan bermain melawan Belanda setelah beberapa hari yang lalu mengalami kejadian yang mengerikan ini adalah sebuah sinyal (tak takut dengan teror)," lanjut Rauball.
Manajer tim Jerman, Oliver Bierhoff menambahkan: "Seluruh tim, pemain, dan staf pelatih masih terkejut. Tapi kita semua tahu betapa pentingnya untuk mengirim sinyal sebagai tim nasional dalam mendukung nilai-nilai dan budaya kita"
Pada pertandingan nanti, kanselir Jerman Angela Merkel juga dipastikan akan hadir. Ini merupakan bentuk dukungan pemerintah Jerman terhadap pemain Der Panzer. (Sky Sports)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)