medcom.id, Jakarta: Tepat pada hari ini, tanggal 28 Agustus 1998 silam, Chelsea pernah menorehkan prestasi menawan. Saat itu, The Blues berhasil merebut trofi Piala Super Eropa setelah menaklukkan tim raksasa Spanyol, Real Madrid. Kemenangan tersebut juga terasa dramatis karena baru tercipta lewat gol telat Gus Poyet.
Untuk pertamakalinya Chelsea dan Real Madrid dipertemukan melalui ajang Piala Super Eropa 1998. The Blues berhak bertanding karena menjadi yang terbaik lewat ajang Cup Winners (sekarang Liga Europa), sedangkan Madrid yang menjadi lawannya sedang berstatus sebagai juara Piala Eropa atau yang saat ini dinamakan Liga Champions.
Tidak seperti gelaran Piala Super Eropa sebelumnya yang terselenggara dalam dua leg, edisi 1998 merupakan pertandingan tunggal dan diadakan secara netral di Stadion Louis II, Monaco. Setidaknya, terdapat 11.500 pasang mata yang menyaksikan pertandingan ini secara langsung.
Kedua tim yang dikenal memiliki pola permainan cepat terbukti tampil monoton melalui laga ini. Baik Chelsea maupun Madrid terlihat sangat disiplin dan berhati-hati sekali ketika melancarkan serangan maupun menjaga lini pertahanannya. Tak heran, momen bersejarah ini juga dianggap sejumlah pengamat sepak bola sebagai pertandingan alot yang membosankan.
Namun, ritme pertandingan sempat berubah ketika Chelsea memainkan Poyet pada menit ke-63. Gelandang serang asal Uruguay itu berhasil membuat laga makin hidup hingga akhirnya Chelsea berhasil unggul lewat golnya yang dicetak pada menit ke-81.
Gol Poyet tentu sangat krusial karena baru tercipta di pengujung laga. Madrid tetap gagal untuk membalasnya karena Chelsea langsung kembali ke pola permainan awal yang lebih cenderung mengedepankan pertahanan. Skor kemenangan 1-0 untuk Chelsea tetap terjaga hingga peluit panjang berbunyi. (tdifh)
Berikut cuplikan gol Poyet ke gawang Real Madrid:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)