medcom.id, Monaco: Gawang Juventus sulit dibobol selama tampil di Liga Champions 2016--2017. Buktinya, dari 10 laga yang sudah dilewati, gawang La Vecchia Signora yang kerap dikawal Gianluigi Buffon baru kebobolan dua gol.
Bahkan, Barcelona yang dikenal bermain ofensif tak mampu mencetak gol saat dua kali berusa Juventus di perempat final Liga Champions 2016--2017. Kala itu, Barcelona kalah 0-3 pada leg 1 dan seri 0-0 pada leg 2.
Juventus berada di ambang menorehkan rekor andai terus tidak kebobolan hingga babak final. Sejauh ini, rekor paling minim kebobolan masih dipegang oleh Ajax Amsterdam. Pencapaian itu mereka buat pada musim 1995--1996. Ketika itu, Ajax hanya kebobolan tiga gol hingga babak puncak.
Statistik Ajax juga impresif satu musim sebelumnya. Pada momen tersebut, Ajax menjadi juara dan hanya kebobolan empat gol usai bermain 11 laga sepanjang musim.
Jumlah gol yang sama diterima Arsenal pada musim 2005--2006. Bedanya, Arsenal bermain 13 kali pada saat itu. Sebanyak dua dari empat gol yang bersarang ke gawang Arsenal terjadi di babak final. Dua gol yang membuat The Gunners gagal mengangkat trofi lantaran kalah 1-2 dari Barcelona.
Pertahanan Terbaik di Liga Champions
Klub: Juventus
Musim: 2016--2017
Jumlah pertandingan: 10 (hingga perempat final)
Kebobolan: 2
Klub: Ajax
Musim: 1995--1996
Jumlah pertandingan: 11
Kebobolan: 3
Klub: Arsenal
Musim: 2005--2006
Jumlah pertandingan: 13
Kebobolan: 4
Klub: Juventus
Musim: 2004--2005
Jumlah pertandingan: 13
Kebobolan: 4
Klub: Ajax
Musim: 1994--1995
Jumlah pertandingan: 11
Kebobolan: 4
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)