Tidak jauh berbeda dengan peraturan saat ini, tiap pertandingan European Cup juga digelar dengan sistem kandang tandang sejak fase grup hingga semifinal. Namun menariknya, hasil imbang saat memainkan dua leg fase gugur bisa diselesaikan dengan pertandingan tambahan di tempat netral dan undian lempar koin.
Cerita Pemain Soal Suasana Ruang Ganti Usai Kalah dari Myanmar
Salah satu bukti adanya laga dengan peraturan itu sempat tercipta ketika Liverpool memastikan diri lolos ke semifinal European Cup 1964--1965. Saat itu, atau tepatnya pada 24 Maret, undian koin dilakukan karena skor agregat antara Liverpool kontra Koln masih berakhir imbang seusai memainkan laga tambahan.
Pertandingan perempat final antara Liverpool dan Koln terbilang dramatis karena keduanya tidak mau mengalah hingga memainkan laga tambahan. Laga tambahan diperlukan karena keduanya meraih hasil imbang tanpa gol ketika bermain kandang-tandang.
Chicharito Menatap Rekor Timnas Meksiko
Memainkan laga tambahan di Stadion Feijenoord, Rotterdam, Liverpool sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak St. John (menit ke-20) dan Roger Hunt (menit ke-37). Namun ketika memainkan babak kedua, Koln berhasil membalasnya dengan gol Karl-Heinz Thielen (menit ke-46) dan Hannes Lohr (menit ke-48). Skor imbang 2-2 bertahan hingga laga berakhir.
Ofisial pertandingan tidak ambil pusing dengan hasil imbang yang terus berkelanjutan. Livepool akhirnya diputuskan melangkah ke semifinal setelah memilih sisi yang tepat dalam undian lemparan koin. Koln harus berlapang dada karena upaya keras mereka tak didukung dewi fortuna. (tdifh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)