medcom.id, Barcelona: Kekalahan 3-0 dari Barcelona di Camp Nou tidak lantas membuat para penggawa Bayern Muenchen patah arang. Mereka justru masih cukup optimistis bisa membalikkan keadaan pada leg kedua.
Bayern harus menelan malu saat bertandang ke markas Barca pada leg pertama babak semifinal Liga Champions, tengah pekan lalu. Dua gol Lionel Messi dan satu gol Neymar da Silva di penghujung laga, tidak mampu direspons oleh Thomas Mueller dan kawan-kawan.
Dengan hasil ini, Bayern diyakini bakal sulit untuk bisa melenggang ke final, karena mereka butuh kemenangan 4-0 saat gantian menjamu Barca di Allianz Arena, tengah pekan depan.
Di atas kertas, memang bukan pekerjaan mudah bagi Bayern untuk menyarangkan empat gol ke gawang Barca. Apalagi, performa Barcelona belakangan ini tengah bagus-bagusnya.
Namun, bek Bayern Mehdi Benatia menolak mengibarkan bendera putih tanda menyerah. Pemain yang baru diboyong dari AS Roma itu masih cukup optimistis Bayern bisa melaju ke final.
"Memang tidak muda, tapi jika kami tidak yakin, kami semua bisa duduk saja di rumah (menyerah). Kami punya pemain hebat dan kemampuan untuk bermain lebih baik," ujar Benatia.
Salah satu cara ampuh yang menurutnya harus dilakukan timnya ialah mencetak gol secepat mungkin dengan tujuan menjatuhkan mental bermain para penggawa Barcelona, seperti yang mereka lakukan saat melumat FC Porto 6-1 di babak perempat final.
"Jika kami mampu lebih cepat dalam melepaskan tembakan, kami akan mencetak gol. Kami bisa menang 4-0. Kami sudah menunjukkan bahwa kami mampu mencetak gol di kandang," imbuhnya.
Bayern punya kenangan manis ketika menjamu Barca. Dua musim lalu, Bayern sukses menggasak Barca 4-0 di Allianz Arena dan melaju ke final untuk kemudian tampil sebagai juara. Well, bagaimana dengan tahun ini?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)