Kekalahan memalukan 1-5 dari Bayern Muenchen pada dua pertemuan babak 16 besar menjadi klimaks kekesalan fan pada pria yang sudah 20 tahun menduduki singgasana kepelatihan.
Hasil itu membuat Arsenal memperpanjang catatan buruk di Liga Champions lantaran selalu tersingkir di babak 16 besar dalam tujuh musim beruntun.
Spanduk dan poster-poster yang menginginkan Wenger mundur dari jabatannya pun ramai dibentangkan saat laga kontra Muenchen di leg kedua, dini hari kemarin. Mereka sudah tidak tahan lagi melihat tim kesayangannya menelan kegagalan demi kegagalan dan menuntut adanya perubahan.
Wenger jadi sosok yang dianggap paling bertanggung jawab. Meski sukses memberikan prestasi besar di 10 musim pertamanya --meraih 11 titel juara--, pria 67 tahun ini dianggap gagal total pada dekade kedua di mana ia hanya mampu memberikan 4 trofi.
.jpg)
Selain perkara trofi juara, filosofi bermain Wenger juga kerap jadi bahan kritikan. Taktik yang ia terapkan dinilai terlalu monoton sehingga tidak cocok lagi dengan gaya sepak bola modern.
Hal ini belum termasuk ketidakmampuannya menyelesaikan permasalahan klasik; cedera pemain. Dari musim ke musim, badai cedera selalu mengganggu Arsenal dan itu terjadi di momen-momen yang cukup krusial.
Penampilan inkonsisten Arsenal di musim ini menjadi salah satu bukti sahih ketidakmampuan Wenger beradaptasi dengan situasi dan mencari solusi atas masalah yang dihadapinya di musim-musim sebelumnya. Bahkan, saat ini ia sudah tidak mampu lagi menjaga keharmonisan di ruang ganti menyusul isu konflik yang melibatkannya dengan dua pemain kunci, Mesut Oezil dan Alexis Sanchez.
.jpg)
Selain sudah angkat koper di Liga Champions, peluang Meriam London meraih gelar juara di kompetisi domestik Liga Primer Inggris pun sudah bisa dikatakan tertutup mengingat gap 16 poin dengan sang pemuncak klasemen Chelsea.
Bahkan, untuk sekadar lolos ke Liga Champions musim depan pun Arsenal masih harus berjuang keras lantaran saat ini mereka tercecer di posisi lima. Tradisi selalu lolos ke Liga Champions yang sudah bertahan selama 16 musim terakhir pun terancam pupus.
Kini, satu-satunya kans Wenger mempersembahkan trofi juara hanya ada di Piala FA.Tapi yang jadi pertanyaan, apakah meraih trofi Piala FA sudah cukup untuk memuaskan fan? Lalu, pantaskah Wenger dipertahankan?
.jpg)
Video:?Dibantai Muenchen, Ini Kata Arsene Wenger
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
