medcom.id, Berlin: Juventus harus mengakui ketangguhan Barcelona saat bersua di final Liga Champions 2014--2015, di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman, Minggu 7 Juni. Pada laga itu, Juventus gagal menjadi juara karena kalah dengan skor 1-3.
Uniknya, kekalahan itu tidak diratapi secara mendalam oleh bek Juventus, Leonardo Bonucci. Pesepak bola asal Italia itu justru merasa kekalahan ini bakal tetap memberikan dampak positif untuk La Vecchia Signora.
"Apresiasi pantas diberikan kepada Barcelona. Tapi Juventus juga pantas diberi pujian karena sudah memberikan segalanya dalam pertandingan. Kami hanya kurang beruntung karena kurang kreatif di kotak penalti lawan. Saya tetap bangga bisa menjadi bagian dari klub ini. Pertandingan ini patut diingat. Sejak sekarang, klub lain akan menaruh hormat kepada Juventus tiap tampul di kompetisi Eropa," kata Bonucci selepas pertandingan.
Kekalahan dari Barcelona membuat Juventus gagal meraih tiga gelar (treble) pada musim ini. Sebelumnya, La Vecchia Signora sudah menggondol gelar Liga Italia dan Coppa Italia 2014--2015. Menurut Bonucci, La Vecchia Signora bisa saja merebut titel Liga Champions dan meraih treble andai lebih cekatan menjaga pergerakan pemain lawan.
"Kami bermain dengan menggunakan trequartista pada babak pertama. Taktik itu memberikan celah yang cukup besar di sisi sayap. Sialnya, Barcelona memiliki Jordi Alba dan Dani Alves yang sangat piawai mengeksplotasi sisi lapangan," analisis Bonucci.
"Kami sempat menciptakan dua peluang emas pada awal laga. Namun Barcelona lebih bagus dalam pemanfaatan peluang. Terutama setelah mereka unggul pada menit keempat," tutup bek berusia 28 tahun tersebut. (Football Italia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)