medcom.id, Manchester: Pelatih AS Monaco, Leonardo Jardim bersikeras tidak akan mengubah gaya bermain mereka ketika menghadapi Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu 22 Februari dini hari WIB.
Tim asuhan Jardim tengah dalam bentuk sensasional di kopetisi domestik musim ini. Monaco berhasil mencetak 76 gol dalam 26 pertandingan liga yang telah memberi mereka keunggulan tiga poin di puncak klasemen.
BACA:Fakta Menarik Usai Arsenal Kalahkan Sutton United
Menghadapi tim sekelas City, Jardim mengaku tidak akan mengubah pendekatan permainan. Ia menyebut timnya akan tetap bermain menyerang, meski bermain di markas lawan sekalipun.
"Tidak peduli Anda bermain melawan siapa, Paris Saint-Germain, Tottenham, Manchester City, siapa pun," kata Jardim dalam sebuah konferensi pers.
"Hal ini dalam DNA kami untuk bermain dengan cara kami bermain. Ini akan menjadi pertandingan ke-11 (di Liga Champions). Kami bermain empat pertandingan kualifikasi, enam di babak penyisihan grup dan kami selalu bermain dengan cara yang sama," ungkapnya.
"City kuat dalam transisi, mereka memiliki lima penyerang yang bisa bermain bersamaan di lini depan. Mereka juga baik dalam bertahan, tapi kami perlu menciptakan kesulitan bagi mereka dan menempatkan mereka di bawah tekanan. Kami telah menyaksikan lima atau enam pertandingan mereka yang lalu," sambungnya.
"Saya sangat realistis. Kedua tim suka bermain sepak bola menyerang dan memiliki pemain teknis. Kedua staf pelatih bekerja dengan baik. Tapi dalam hal lain kita tidak bisa membandingkan tim, seperti aksi bursa transfer masing-masing," lanjutnya.
Monaco punya kenangan bagus ketika mengalahkan tim Inggris di babak 16 besar Liga Champions musim 2014--2015. Saat itu mereka menyingkirkan Arsenal, tapi Jardim buru-buru menyatakan bahwa tim yang mereka hadapi sangat berbeda.
BACA:Chelsea Jumpa MU di Perempat Final Piala FA
"Kami telah mengubah banyak pemain selama tiga musim terakhir dan kami di sini di babak-16 lagi. Itu bagus karena menunjukkan bahwa dengan semua perubahan, kami masih mampu bermain di level atas," ujarnya.
"Kami hanya memiliki dua atau tiga pemain yang tersisa dari tim yang mengalahkan Arsenal beberapa tahun yang lalu dan kami sudah mendapat proyek di sini dengan pemain muda yang membuktikan diri," pungkasnya. (Soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)