medcom.id, Manaus: Pelatih Kroasia Niko Kovac merasa bahwa tim asuhannya seharusnya bisa mencetak lebih dari empat gol ketika menghadapi Kamerun dalam laga kedua Grup A, Rabu (18/6).
Kroasia sempat kesulitan di awal babak pertama. Namun, setelah menemukan ritme permainan, Vatreni pun mampu menguasai pertandingan.
Ivica Olic membuka skor di babak pertama pada menit ke 11. Ivan Perisic mampu menggandakan keunggulan tiga menit setelah babak kedua dimulai dan dua gol dari Mandzukic di menit 61 dan 73 menutup pesta gol ke gawang kamerun.
Kovac pun puas dapat meraih kemenangan di pertandingan kedua setelah dikalahkan secara kontroversial oleh tuan rumah Brasil di partai pembuka Piala Dunia 2014, Kamis (12/6).
"Kami tidak berada dalam permainan terbaik kami di lima sampai 10 menit dan Kamerun berhasil memanfaatkan hal itu dengan menciptakan beberapa peluang," kata Kovac.
"Tapi kemudian kami menemukan ritme ketika Olic mencetak gol dan itu membuka skor untuk kami. Kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak, bukan hanya empat gol," sambungnya.
"Saya hanya bisa mengucapkan selamat kepada para pemain, mereka bisa memenangi pertandingan dalam kondisi yang sulit," tandas Kovac.
Pertandingan terakhir di Grup A melawan Meksiko pun seakan menjadi final bagi Kroasia.
Luka Modric dan kawan-kawan harus memenangi pertandingan itu untuk dapat lolos ke babak selanjutnya. Jika imbang atau malah kalah, dipastikan Meksiko yang akan melaju ke babak 16 besar.
"Meksiko tim yang kuat. Mereka sangat patriotik sama seperti kami. Mereka memainkan sepak bola yang agresif dan banyak memberi tekanan tapi mereka juga memiliki beberapa kelemahan dalam pertahanan seperti yang ditunjukan saat melawan Brasil," pungkas Kovac. (Daily Mail/Garry Subekhi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BAS)