medcom.id, Belo Horizonte: Belum satu pekan perjalanan Iran di Piala Dunia 2014, tim berjuluk Team Melli itu sudah diterpa kabar yang mengejutkan.
Media Portugal mengabarkan bahwa pelatih Carloz Queiroz dipastikan akan berhenti melatih Ashkan Dejagah dan kawan-kawan usai perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil.
Queiroz mengatakan akan melatih salah satu tim Afrika tanpa mau menyebut negara mana yang akan dituju untuk melanjutkan kariernya.
Mantan pelatih Real Madrid itu menambahkan ingin membuat sejarah dengan menjadi orang pertama yang memimpin empat negara berbeda di putaran final Piala Dunia. Sebelumnya, Queiroz mampu membawa Afrika Selatan ke Piala Dunia pada 2002 dan Portugal pada 2010.
"Kontrak saya akan habis di turnamen ini. Ada periode dimana Iran meminta saya untuk melanjutkan pekerjaan saya dan mereka masih menunjukan keinginan untuk hal itu," kata Queiroz.
"Tetapi, mereka tidak cukup mendapat dukungan dari pemerintah. Itu sudah jelas untuk saya. Mereka berhenti menunjukan ketertarikan karena bermasalah pada keuangan," imbuhnya.
"Pembicaraan kami sudah selesai dan saya memutuskan untuk pergi," tegasnya.
Queiroz juga menambahkan dia menolak tawaran sejumlah klub-klub Brasil dan Inggris karena dia ingin membuat sejarah bersama tim nasional lain.
"Itu (membuat sejarah) tidak begitu sulit karena tim yang nanti saya pilih memiliki banyak pemain yang bermain di tim papan atas Eropa. Tapi, perjalanan akan sulit karena akan berada di lingkungan kompetitif seperti Afrika. Namun saya belum bisa mengatakan nama negara karena saya masih belum memutuskan," pungkas Queiroz. (The National/Garry Subekhi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BAS)
