medcom.id, Madrid: Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menginginkan pelatih tim nasional Vicente del Bosque untuk bertahan meski tim Matador gagal total di Piala Dunia 2014. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal RFEF Jorge Perez.
Del Bosque, yang kontraknya masih akan berlangsung sampai Piala Eropa 2016 di Prancis, mengatakan dirinya akan memikirkan posisinya setelah juara bertahan Piala Dunia itu menelan kekalahan pada dua pertandingan pembukaan mereka di Grup B, dari Belanda dan Chile, dan dipastikan tersingkir dari turnamen.
Perez mengatakan belum ada diskusi formal mengenai masa depan Del Bosque dan hal itu masih akan menanti sampai tim, yang akan memainkan pertandingan terakhir mereka melawan Australia pada Senin (23/6), kembali ke Spanyol.
"Lebih baik untuk membiarkan waktu berlalu dan menunggu untuk mendiskusikan sejumlah hal dengan tenang di Madrid," kata Perez kepada radio Spanyol.
"Ketika Del Bosque menandatangani kontrak (sampai 2016), ia mengatakan bahwa jika untuk alasan apapun kami berpikir ia sebaiknya tidak meneruskannya, ia akan pergi," tambahnya.
"Del Bosque tidak memberikan pengunduran dirinya dan jika ia melakukannya, kami akan memintanya bertahan."
"Keluarganya mungkin meyakinkan dirinya untuk tidak melanjutkannya namun kami tidak akan menemukan seseorang yang lebih baik. Dari atas sampai ke bawah di federasi kami bersama dengan Del Bosque. Jika kami memiliki yang terbaik mengapa menggantinya?" tegas Perez
Arsitek berusia 63 tahun itu telah mendapatkan tempat di jajaran para pelatih sepak bola terhebat meski timnya menelan kekecewaan di Brasil.
Setelah mengambil alih posisi pelatih timnas Spanyol dari Luis Aragones menyusul kesuksesan di Piala Eropa 2008, Del Bosque memimpin negaranya menjuarai Piala Dunia untuk pertama kalianya di Afrika Selatan pada 2010 dan kemudian mempertahankan gelar Piala Eropa di Polandia dan Ukraina pada 2012. (Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BAS)