medcom.id: Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari menolak tudingan Van Gaal yang menyatakan Brasil bisa memilih lawan di babak 16 besar Piala Dunia.
Brasil akan melakoni laga terakhir melawan Kamerun di Grup A pada Selasa (24/6). Laga itu digelar setelah pertandingan Belanda menghadapi Cile.Padahal di dua laga sebelumnya, Brasil selalu bermain sebelum pertandingan Belanda.
Jadwal pertandingan yang didapat Brasil ini sempat mendapat kritik dari pelatih Belanda Luis Van Gaal. Pelatih tim "Oranye" itu menganggap panitia telah bermain trik untuk mengatur jadwal agar menguntungkan Brasil.
Dengan jadwal tersebut, Van Gaal menilai Brasil akan mengetahui lebih dulu siapa yang menjadi juara di grup B dan bisa menentukan lawannya di babak 16 besar nanti. Namun, Scolari menolak kritikan tersebut. Scolari mengatakan kecurigaan itu tak beralasan.
"Hal pertama yang perlu kami pikirkan adalah menang dan akan melewati pertandingan ini. Beberapa orang telah mengatakan bahwa kami akan memilih lawan kami. Mereka bodoh," ucap mantan pelatih Portugal itu.
"Jika kami kalah, tidak mungkin melewatinya. Bagi kami, ini bukan masalah memilih siapapun," terangnya.
Brasil memang 'berkesempatan' untuk memilih lawannya pada babak 16 besar nanti. Jika Belanda yang bermain lebih dulu dari Brasil mampu menang, tim "Samba" bisa saja mengincar kekalahan dan posisi runner-up di klasemen agar bisa bertemu dengan Belanda.
Scolari pun tidak pernah mengincar kekalahan. Bahkan dia sudah mempersiapkan taktik yang sama ketika mereka menang melawan Kroasia pada pertandingan pertama untuk melawan Kamerun.
"Saya tidak akan membuat perubahan strategi apapun. Saya memiliki keyakinan kepada pemain yang bermain di pertandingan pertama," terangnya.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kami adalah tim yang bagus dan kolektif. Dalam beberapa pertandingan terakhir kami telah memiliki beberapa masalah, tapi itu merupakan hal wajar yang terjadi di piala dunia," paparnya. (Africanfootball.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIT)