medcom.id, Cuiaba: Stephen Keshi tidak hanya ingin mengantarkan Nigeria meraih tiga poin saat berhadapan dengan Bosnia-Herzegovina di laga lanjutan Grup F Piala Dunia 2014.
Terpukul akibat ledakan bom yang menewaskan 14 orang di acara nonton bareng laga Piala Dunia di kawasan timur laut Nigeria, Keshi menyebut jawara Piala Afrika itu ingin membuat para warga Nigeria tersenyum dengan penampilan apik di laga kedua mereka di Piala Dunia 2014.
"Kami mengucapkan belasungkawa kepada para korban bom itu," ujar Joseph Yobo, kapten timnas Nigeria. "Saya rasa tanpa para pendukung, sepak bola tidak akan semeriah sekarang."
"Yang kini bisa kami lakukan adalah bermain sebaik mungkin untuk negara kami," imbuhnya.
Ledakan bom itu terjadi di Damaturu, timur laut Nigeria pada Selasa (17/6) saat para pendukung menonton laga antara Brasil dan Meksiko. Saksi mata mengatakan bahwa seorang pelaku bom bunuh diri mengendarai sebuah taksi beroda tiga berisi bahan peledak ke lokasi nonbar tersebut.
Sedikitnya 26 orang terluka dalam insiden yang terjadi setelah sehari sebelumnya Nigeria bermain imbang 0-0 melawan Iran.
Akibat ledakan itu, pemerintah Nigeria meminta warga untuk menghindari acara nonton bareng di lokasi publik.
Keshi menyebut aksi peledakan bom itu membuat kiprah timnas Nigeria di Piala Dunia 2014 dinaungi awan gelap.
"Kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk mengembalikan senyum di wajah-wajah warga Nigeria pada laga besok," tegasnya. (Reuters)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BAS)
