Photo by Sergio Perez/REUTERS

Uruguay vs Inggris, Siapa Angkat Koper Lebih Awal?

Bola Piala Dunia grup d pd14

19 Juni 2014 09:21

medcom.id, Sao Paulo: PERTANDINGAN hidup-mati dilakoni Uruguay dan Inggris saat bertemu dalam laga kedua Grup D di Arena Corinthians, Sao Paulo, dini hari nanti. Kalah berarti akan pulang lebih cepat.

Pada laga pertama Inggris menelan pil pahit, kalah 1-2 dari Italia, dan Uruguay takluk 1-3 dari Kosta Rika. Jadi, tidak ada cara lain bagi kedua tim untuk membuka peluang lolos ke babak knock-out selain meraup angka penuh.

Menjelang pertandingan, pelatih Roy Hodgson melancarkan perang urat saraf. Ia menyebut striker Uruguay Luis Suarez bukanlah pemain kelas dunia. Padahal, Suarez sukses menjadi pemain kunci membawa Liverpool menjadi runner-up Liga Inggris dan mencetak 31 gol sekaligus menjadi top scorer.
“Suarez baru bisa mencapai level itu jika sudah menaklukkan Piala Dunia. Dia pemain hebat, tetapi belum sejajar dengan Maradona, Pele, Beckenbauer, Cruyff, dan Pirlo, yang sudah membuktikan kemampuan mereka di Piala Dunia,“ kata Hodgson.

El Pistolero--julukan Suarez--tidak diturunkan saat melawan Kosta Rika. Saat itu pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengatakan sang pemain belum fit 100%. Kini mantan pemain Ajax Amsterdam itu sudah fit dan jadi ancaman bagi lini belakang the Three Lions.

Suarez juga mengaku sudah mengetahui semua kemampuan pemain Inggris. “Saya kenal semua pemain Inggris karena mereka rekan seklub atau lawan. Kelemahan mereka ada di pertahanan dan itu harus kami manfaatkan,“ ujarnya.

Tabarez menjanjikan perubahan strategi untuk meredam kecepatan para pemain depan Inggris. “Kami akan mengubah segalanya untuk bisa menang. Kami ingin menang, tapi Inggris juga butuh kemenangan. Kami akan menerapkan strategi yang berbeda,“ ujar mantan pelatih AC Milan itu.

Lini serang menjadi yang paling diwaspadai Tabarez. “Sektor depan mereka sangat bertenaga. Mereka punya pemain muda bertalenta tinggi. Para striker Inggris juga sangat cepat dan tidak ragu mengambil keputusan. Ketika mereka masuk ke area vital, kami akan menutup rapat pertahanan.“ (Reporter Media Indonesia Achmad Maulana dari Brasil/Sat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(NAV)