medcom.id, Salvador: Striker Bosnia-Herzegovina, Edin Dzeko, tidak akan pernah melupakan golnya yang dianulir wasit pada laga kedua babak penyisihan Grup F kontra Nigeria di Arena Pantanal, Minggu (22/6/2014).
Bagi seantero Bosnia, gol semata wayang itu tentunya sangat berarti. Gara-gara dianulir, Bosnia harus mengakui keunggulan Nigeria yang akhirnya dinyatakan memenangkan pertandingan dengan skor 0-1 lantaran keputusan kontroversial wasit Selandia Baru yang memimpin pertandingan, Peter O'Leary.
Ketika pertandingan memasuki menit ke-20, sebetulnya Bosnia mampu mencetak gol lebih dulu. Namun, O'Leary malah menganulir gol yang dicetak Dzeko. Wasot menganggap Dzeko sudah lebih dahulu terperangkap offside.
Ia tetap mengingat hal tersebut termasuk setelah pertandingan yang berkesudahan dengan skor besar 3-1 ke gawang Iran.
"Meskipun menang, kami tetap sedih. Kami hanya bisa sampai disini saja (fase grup)," ujar Dzeko di Fonte Nova Arena, Salvador, Kamis dini hari (26/6/2014).
"Gol yang dianulir ketika menghadapi Nigeria tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku," akunya.
Di laga pamungkas Grup F, Bosnia tampil perkasa dengan menekuk Iran 3-1. Masing-masing gol Bosnia tercipta oleh Edin Dzeko di menit ke-23, Miralem Pjanic menit 59', dan Avdija Vrasajevic menit 84'. Sedangkan gol semata wayang Iran diciptakan Reza Ghoochannejhad pada menit 82.
"Aku bersyukur, akhirnya bisa juga mencetak gol di Piala Dunia. Tapi mohon maaf karena kami tidak mampu mencapai target yang kami inginkan," timpal gelandang Roma yang turut menyumbang satu gol, Miralem Pjanic .
"Jika saja kami bisa lebih beruntung untuk lolos dari fase grup, kami akan benar-benar berikan kemampuan dan pengalaman terbaik kami. Aku akui pada pertandingan kedua sempat tidak bermain maksimal, tapi kami harus tetap menatap kedepan atas semua hasil ini," tutupnya. (Soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NAV)
