Reuters/DOMINIC EBENBICHLER

Lolos ke Semifinal, Argentina Akhiri 24 Tahun Masa Penantian

Bola Piala Dunia perempat final pd 2014

06 Juli 2014 01:11

medcom.id, Brasilia: Argentina memastikan tiket ke semifinal untuk pertama kalinya dalam 24 tahun terakhir setelah mengalahkan Belgia 1-di Estadio Nacional de Brasilia, Brasilia, Sabtu (5/7/2014) tadi WIB.

'Albiceleste' terakhir kali lolos dari perempat final pada Piala Dunia 1990. Ketika itu, Argentina mengalahkan Yugoslavia lewat drama adu penalti.

Pada pertandingan kali ini, Lionel Messi dan kawan-kawan lolos ke semifinal lewat gol Gonzalo Higuain menit ke-8. Tendangan keras Higuian mengarah ke pojok kiri gawang Belgia yang dikawal Thibaut Courtois. Higuain memanfaatkan umpan datar Di Maria.
Pada menit ke-15, gelandang De Bruyne berusaha menyamakan keadaan dengan tendangan kaki kirinya namun arah bola itu melebar dari tiang kiri gawang Romero.

Gelandang Tim Tango Angel Di Maria ditarik keluar pada menit ke-33 karena mengalami cedera dan digantikan pemain cadangan Enzo Perez.

Pada menit-menit akhir babak pertama, serangan Messi dan kawan-kawan sempat menyulitkan Belgia.

Pada babak kedua, Argentina tampil lebih menyerang. Pada menit-menit awal, Argentina berkali-kali membahayakan lini belakang Belgia lewat serangan yang digalang Gonzalo Higuian.

Pemain berusia 26 tahun itu pada menit 52' mencoba menusuk dari arah pojok kiri gawang Belgia lalu masuk ke arah tengah. Namun, tendangan Higuian masih bisa diblok salah satu pemain Belgia.

Belgia tampak kesulitan untuk menerobos pertahanan argentina. Berkali-kali umpan dari pemain Belgia kerap kali dipotong pemain Argentina.

13 menit kemudian, Pelatih Marc Wilmots mencoba mempertajam di lini depan Belgia dengan memasukkan Romelu Lukaku yang menggantikan Divock Origi.

Memasuki menit-menit pertengahan babak kedua, kedua tim mulai mengganti pemain andalannya. Dimulai pada menit ke-71, penyerang Ezequeil Lavezzi digantikan Rodrigo Palacio. Lima menit kemudian, Nacer Chadli menggantikan posisi sayap yang dihuni Eden Hazard.

Kedua tim kerap kali jual beli serangan. Namun kedua tim itu masih kesulitan dalam mencetak gol.

Pelatih Alejandro Sabella memutuskan memasukkan Gonzalo Higuian yang telah mencetak satu gol pada malam ini dengan Fernando Gago pada menit ke-81.

Hingga peluit panjang skor masih tetap dimenangkan Argentina 1-0 atas Belgia. Secara statistik, Argentina memperoleh 49 % sementara Belgia mendapatkan 51%.

Kemenangan Argentina pada pertandingan malam ini memastikan mereka melaju ke babak semifinal yang diadakan pada 10 Juli 2014 waktu setempat.

Pertemuan Argentina dan Belgia mengingatkan sejarah lama pada tahun 1982 dan 1986. Pada 1982, Argentina kalah 0-1 dari Belgia di Spanyol. Empat tahun kemudian Argentina bisa membalas dendamnya setelah Maradona menjaringkan dua gol kemenangan di Piala Dunia Meksiko. (Christ Saputra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(NAV)