medcom.id, Jakarta: Persaingan memperebutkan trofi Piala Dunia 2014 makin seru memasuki babak perempat final. Malam hingga dini hari nanti, akan tersaji dua laga yang pastinya bakal berlangsung sengit.
Prancis vs Jerman
Laga perempat final pertama akan dibuka dengan partai "kelas berat" antara dua kali juara dunia, Prancis melawan pengoleksi tiga bintang juara, Jerman di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Jumat (4/7) malam nanti WIB.
Bicara duel Prancis kontra Jerman, tentunya yang mungkin paling diingat pecinta sepak bola adalah bentrok kedua tim pada semifinal Piala Dunia 1982. Saat itu, Jerman masih Jerman Barat.
Saat itu, kedua tim menampilkan permainan menarik dengan hasil imbang 3-3 di 120 menit laga (1-1 di 90 menit). Duel ini juga dikenang dengan insiden tekel brutal Harold Schumacher kepada striker Prancis, Patrick Battiston.
Jerman akhirnya keluar sebagai pemenang lewat drama adu penalti (5-4). Sayang, di final Jerman Barat yang diperkuat pemain-pemain legendaris macam Karl-Heinz Rummenigge dan Pierre Littbarski kalah darI Italia di final.
Pada bentrok kali ini, Jerman akan memainkan laga perempat final Piala Dunia kesembilan secara beruntun. Namun, untuk melaju ke semifinal, itu bukan perkara mudah.
Hal ini merujuk pada penampilan Jerman yang cenderung menurun. Setelah perkasa di laga perdana dengan mempermalukan Portugal 4-0, "Der Panzer" harus berjuang ekstra keras untuk meraih kemenangan. Teranyar, mereka harus melewati pertarungan 120 menit, hanya untuk menang tipis 2-1 atas tim semenjana, Aljazair.
Strategi Joachim Loew pun kembali dipertanyakan. Salah satu yang menjadi perdebatan adalah soal penempatan posisi Phillip Lahm. Idealnya, Lahm bermain di sisi kiri pertahanan. Namun, Loew coba mengikuti apa yang diterapkan Josep Guardiola di Bayern Muenchen dengan menempatkan Lahm sebagai gelandang. Ini banyak dikritik pada pengamat maupun mantan pemain Timnas Jerman.
Untuk pertandingan penting ini, Loew diharapkan tidak lagi melakukan eksprerimen yang terkesan gambling. Dia harus bisa membuat pasukannya tampil panas sejak awal.
Pemain-pemain seperti Mesut Oezil dan Mario Gotze yang sejauh ini belum tampil impresif diharapkan bisa tampil lebih baik lagi. Mereka diharapkan bisa menyokong kinerja Thomas Mueller yang akan kembali jadi andalan di lini depan.
Untuk laga ini, Loew bisa sedikit lega karena bek andalannya, Mats Hummels sudah bisa dimainkan karena sudah pulih dari cedera. Namun, bek lainnya Shkodran Mustafi harus absen karena cedera hamstring. Belum lagi beberapa pemain lain juga dikabarkan terserang flu karena faktor cuaca.
Jika Jerman belum menemukan bentuk permainan terbaiknya, Prancis menyambut laga nanti dengan kepercayan diri lebih tinggi. Maklum, Karim Benzema dkk. tampil meyakinkan di babak 16 besar dengan memukul Nigeria 2-0.
Racikan strategi Didier Deschamps yang menganut skema menyerang dengan tiga pemain di lini depan sejauh ini cukup ampuh membuat Prancis jadi tim yang ditakuti. Dua bombernya, Karim Benzema dan Olivier Giroud cukup tajam di muka gawang.
Absennya Franck Ribery yang cedera, sedikit banyak memberikan "hikmah". Dengan tidak adanya Ribery, alur serangan Prancis jadi lebih sulit ditebak. Mathieu Valbuena dan Antoine Griezmann sejauh ini mampu menghadirkan kreativitas di sisi sayap. Sementara Paul Pogba semakin menunjukkan kematangannya sebagai jenderal di lapangan tengah.
Pada laga krusial nanti, Deschamps tak memiliki masalah dengan kebugaran pemainnya. Dia siap menurunkan tim terbaik. Wakil kapten, Mamadou Sakho yang sebelumnya mengalami cedera hamstring juga sudah pulih dan siap berduet dengan Raphael Varane di jantung pertahanan.
Menilik rekor pertemuan, Jerman dan Prancis sudah tiga kali bentrok di ajang Piala Dunia, yakni pada 1958, 1982 dan 1986. Prancis menang sekali, sementara sisanya dimenangkan Jerman.
Brasil vs Kolombia
Beberapa jam usai laga Prancis vs Jerman, perhatian akan tertuju pada tuan rumah, Brasil yang akan berhadapan dengan kuda hitam, Kolombia di Estadio Castelao, Fortaleza.
Publik Brasil tentunya cemas menyambut laga ini. Kolombia sejauh ini sukses membuktikan diri sebagai salah satu kuda hitam paling menakutkan. Hal ini merujuk pada catatan impresif mereka pada empat pertandingan sebelumnya di mana semuanya berakhir dengan kemenangan. Teranyar, "Los Cafeteos" mempermalukan juara dunia 1950, Uruguay dengan skor meyakinkan 2-0.
James Rodriguez yang tampil moncer sejauh ini dengan memimpin perburuan topscorer dengan torehan lima gol, wajib diwaspadai Thiago Silva dkk.
Namun, hanya memberikan perhatian pada Rodriguez tentunya akan sangat berisiko. Pasalnya, Kolombia masih punya satu pemain lagi yang tampil impresif, yakni Juan Cuadrado yang sejauh ini sudah memberikan empat assist. Jika kedua pemain ini bisa dikunci, "Selecao" mungkin bisa lolos ke semifinal.
Namun, performa Brasil sepanjang turnamen belum istimewa. Luiz Felipe Scolari belum mampu menemukan formula yang membuat timnya benar-benar tampil perkasa.
Pada laga terakhirnya, Brasil bahkan harus melewati babak adu penalti untuk mengeliminasi Cile di babak 16 besar. Di waktu normal, Cile yang hanya diperkuat dua atau tiga pemain bintang, mampu menahan imbang Brasil 1-1.
Sosok Neymar da Silva Jr menjadi satu-satunya pemain yang paling bisa diandalkan. Megabintang Barcelona itu tampil cukup baik sejauh ini dengan koleksi empat gol.
Namun, isu kebugaran mengganggu Neymar di mana ia sempat mengalami masalah pada paha dan lututnya usai laga kontra Cile. Tim medis Brasil memang sudah memastikan Neymar telah pulih dan siap bermain, namun siapa tahu hal itu cuma strategi agar publik tidak terlalu cemas.
Menilik sejarah pertemuan, Brasil terakhir kali kalah dari Kolombia pada 1991 atau 23 tahun lalu. Namun, dalam empat pertemuan terakhir, Selecao tak pernah mampu mengalahkan Kolombia.
Well, duel apakah yang akan tersaji di babak semifinal nanti. Jerman vs Brasil, Prancis vs Brasil, Kolombia vs Jerman, atau justru Kolombia vs Prancis? Semuanya akan diketahui malam nanti.
Jadwal Perempat final malam nanti:
23:00 WIB: Prancis vs Jerman (Estadio Maracana, Rio de Janeiro)
03:00 WIB: Brasil vs Kolombia (Estadio Castelao, Fortaleza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)