medcom.id, Salvador: Pelatih Iran Carlos Queiroz menerima kegagalan tim asuhannya pada Piala Dunia 2014 di Brasil dengan lapang dada. Ia mengaku timnya akan tetap berpeluang di masa yang akan datang.
"Yang paling penting dari ini semua adalah pembelajarannya. Para pemainku sudah bekerja keras dan itu sama saja dengan berinvestasi untuk masa yang akan datang. Peluang mereka sama baiknya dengan seluruh tim nasional di seluruh dunia," tuturnya seusai pertandingan kontra Bosnia di Fonte Nova Arena, Salvador, Kamis (26/6/2014) dini hari WIB.
Seperti diketahui, Iran gagal lolos fase grup setelah ditaklukkan Bosnia pada laga pamungkas Grup F dengan skor 1-3. Tiga gol Bosnia diciptakan Edin Dzeko menit ke-23, Miralem Pjanic (59'), dan Avdija Vrasajevic (84'). Sedangkan gol semata wayang Iran diciptakan Reza Ghoochannejhad menit 82'.
"Kami sudah berusaha sebaik mungkin, para pemain juga sudah berjuang habis-habisan di lapangan. Tetapi para pemain Bosnia memang lebih berpengalaman," ujar Queiroz mengevaluasi laga terakhir timnya.
"Sangat disayangkan memang, kami tidak mengambil peluang sejak awal. Kami sudah membuat kesalahan lebih awal pada lini pertahanan," tambahnya.
Sepanjang perjalanannya di Grup F, Iran sempat kalah dari Argentina 0-1 dan hanya berhasil menahan imbang Nigeria 0-0. Praktis nilai yang dibawa pulang selama tampil di Piala Dunia hanya 1 poin.
Namun, meskipun hanya menjadi juru kunci, Queiroz tetap menganggap positif hasil ini. "Perjalanan kami memang masih panjang, tetapi kami harus siap untuk memulai semua kegagalan ini dari awal mulai besok," pungkas Queiroz. (Soccerway.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NAV)
