medcom.id, Sarajevo: Bagi Safet Susic, menyerang ialah pertahanan yang terbaik. Konsep itulah yang dia terapkan di tim nasional Bosnia-Herzegovina saat ini.
Hasilnya negara pecahan Yugoslavia itu berhasil menembus putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Itulah pencapaian terbesar pelatih berusia 58 tahun tersebut dalam kariernya yang tidak begitu cemerlang.
Turnamen empat tahunan di Brasil nanti akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Susic dan sekaligus konsep yang diusungnya. “Kami harus bermain seperti yang kami tampilkan saat ini,“ tegas arsitek yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Prancis dan Turki sebelum ditunjuk sebagai arsitek BosniaHerzegovina pada 2009.
“Kedengarannya taktik itu berisiko, tapi saya pikir akan salah besar bagi kami jika memainkan taktik yang berbeda,“ imbuhnya.
Jika melihat perjalanan Bosnia-Herzegovina selama babak kualifikasi, pernyataan Susic benar adanya. Tengok saja keberhasilan 'the Dragons'--julukan timnas Bosnia--yang mencetak 30 gol selama babak kualifikasi dan hanya kemasukan 6 gol dari 10 laga.
Dengan mengandalkan striker Manchester City Edin Dzeko yang mencetak 10 dari 30 gol Bosnia dan dibantu tandemnya, Vedad Ibisevic, serta dua gelandang kreatif Miralem Pjanic dan Zvjezdan Misimovic, Susic percaya timnya bisa membuat kejutan di Brasil nanti.
“Seperti yang sering saya katakan bahwa tim ini punya potensi untuk melakukan sesuatu yang besar,“ kata mantan gelandang serang Paris St-Germain itu.
“Kami punya banyak pemain berbakat dan kami juga mencetak gol yang lebih banyak ketimbang lawan-lawan kami. Jadi, tidak berlebihan sepertinya jika kami ingin mendapat hadiah lebih,“ kata mantan arsitek Istanbulspor, Konyaspor, Ankaragucu, Caykur Rizespor, dan Ankaraspor itu.
Bosnia yang tergabung di Grup F bersama Argentina, Nigeria, dan Iran diyakini Susic akan maju ke putaran kedua. Sesuai dengan jadwal, mereka akan mengawali laga pertamanya melawan Argentina pada 15 Juni. “Argentina sejauh ini menjadi tim terbaik di grup ini dan mereka akan menjadi juara grup. Jadi target kami ialah bergabung bersama mereka (Argentina) untuk lolos ke babak kedua.“
“Saya pikir peluang kami sangat realistis karena saat ini dua tim pesaing lainnya, Nigeria dan Iran, tidak lebih baik ketimbang kami. Itu sebabnya saya percaya Safet Susic penuh kami akan maju ke babak kedua,“ tegas Dzeko. (Berbagai sumber/Achmad Maulana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NAV)
Reuters/DADO RUVIC
LEAVE A COMMENT
LOADING
BERITA LAINNYA
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan
Copyright © 2017 - 2025 Medcom.id, All Rights Reserved. rendering in 0.0156 second [53]
